Bogtravel- Shanghai mempunyai keunikan tersendiri
sebagai kota yang memiliki gedung-gedung pencakar langit yang sangat
banyak, bahkan tingginya mencapai ratusan lantai. Namun di balik
kemegahan bangunan tersebut ternyata tersembunyi berbagai tempat yang
asik untuk dikunjungi.
Berikut beberapa tempat untuk dikunjungi di kota Shanghai, seperti dilansir laman Metro.
Berjalan-jalan di Taman Rakyat
Ketenangan di Taman Rakyat dapat membuat wisatawan merasa nyaman,
kota ini sangat berbeda dari Ibu Kota China, Beijing. Shanghai lebih
kosmopolitan, hijau, dan lebih internasional.
Ketika berjalan di terowongan pohon dapat mengingatkan tentang Kyoto,
Jepang, gedung pencakar langit yang sangat besar di kejauhan hanya
pengingat Anda bahwa masih berada di kota terbesar China.
Ini adalah tempat yang sangat baik untuk orang-orang yang ingin
santai pada jam makan siang, di mana sekelompok orang berkumpul untuk
bermain game atau makan bersama-sama.
Berjalan menyusuri The Bund
The Bund adalah tempat bagi campuran bangunan bersejarah dan gedung
pencakar langit. Ini awalnya adalah pemukiman Inggris. Berjalan di
sepanjang sungai Huangpe dapat membuat Anda kagum dengan pemandangan
kota Shanghai pada malam hari.
Berkunjung ke Shanghai Propaganda Museum
Shanghai Propaganda Museum memiliki koleksi lebih dari 6.000 poster
asli dari tahun 1913-1997 yang ditempelkan di dinding di ruang bawah
tanah pria. Terletak di blok flat belakang gerbang keamanan. Setelah
Anda berjalan melalui pintu gerbang, Anda akan diberikan peta kecil dan
diketahui bahwa bukan warga lokal.
Poster-poster mendokumentasikan sejarah China pada masa ketua Mao.
Sebagian menggambarkan ketegangan antara China dan Barat, seperti dari
tahun 1958. Ada juga poster tahun 1960 yang masih menunjukkan
ketegangan, seperti penolakan dari keterlibatan Amerika Serikat dalam
perang Vietnam (1966) dan dukungan untuk perjuangan orang kulit hitam di
Amerika Serikat (1963).
Propaganda anti-Amerika poster berhenti sekali saja ketika Presiden
Nixon diundang untuk mengunjungi China pada tahun 1972. Kemudian poster,
antara revolusi kebudayaan, lebih terfokus pada kekuatan ketua Mao.
Selain itu, jangan lewatkan poster Shanghai Lady pada tahun 1930-an.
Ini digunakan untuk mempromosikan barang Barat seperti rokok dan
obat-obatan yang memberikan standar penampilan pada saat itu.
(mus)
Tuesday, November 8, 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment