Dilansir dari laman Oddity Central, dengan menurunnya pelanggan dan pemasukan, para penata rambut di Kibera harus mencari cara untuk tetap bisa bertahan. Di tengah pandemi ini, beberapa penata rambut pun mendapat inspirasi membuat gaya rambut dengan bentuk seperti wujud virus mematikan itu di bawah mikroskop.
Namun, tak hanya desainnya saja yang menjadi populer, harganya yang murah juga membuat gaya rambut ini begitu diminati. Dengan biaya kurang dari satu dolar, gaya rambut ini menjadi menarik bagi klien yang tak punya banyak uang.
Gaya rambut ini sangat terjangkau bagi orang-orang seperti saya yang tidak bisa membayar gaya rambut yang lebih mahal di luar tapi kami ingin anak-anak kami terlihat keren," ujar salah seorang ibu di Kibera kepada Reuters.
Untuk menciptakan gaya rambut berdiri, penata rambut pertama-tama membagi rambut pelanggan ke dalam belasan bagian. Kemudian rambut itu diputar dan diikat dengan tali hitam tebal alih-alih karet untuk mengepang rambut, yang membuatnya jadi lebih murah. Rambut yang berdiri tegak itu akhirnya menyerupai paku-paku protein yang menonjol yang digunakan virus corona untuk melepaskan sel kita dan mulai menggandakan diri.
0 comments:
Post a Comment