LUWUK - - Air terjun Ayus di Kelurahan Hanga-hanga, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata unggulan. Tidak hanya wisatawan lokal, turis mancanegara pun memuji keindahan alam di lokasi ini.
Pasangan suami istri asal Spanyol, Eva dan Pipe yang didampingi pemandu wisata lokal Ana, mengaku sangat takjub dengan kondisi alam di air terjun Ayus yang masih terjaga kealamiannya.
"Sangat indah. Ini harus terus dijaga jangan sampai ada sampah. Karena saya banyak berkunjung ke destinasi wisata di Sulawesi, kebanyakan susah menjaga sampah," kata Eva kepada Antara di Luwuk, Selasa (11/9).
Dia menyarankan pengelola dapat membuat pegangan untuk pengunjung, ketika melewati tebing di tepi sungai. Namun menolak jika jalur jalan yang ada dibuat dengan konstruksi beton, karena dapat menghilangkan kealamiahan air terjun itu.
"Kalau ada bangunan, jangan pakai atap seng, tapi pakai saja atap yang menunjukkan kondisi alami dari wilayah air terjun. Pengunjung dari luar negeri, lebih suka berkunjung ke tempat-tempat yang masih alami seperti ini," ungkapnya.
Sementara Pipe mengatakan tempat-tempat wisata seperti air terjun Ayus sebaiknya tidak terlalu banyak dipublikasikan karena akan mengundang banyak pengunjung yang datang.
"Yang saya takutkan, ketika pengunjung banyak, justru kebersihannya tidak dapat terjaga. Karena kebanyakan destinasi wisata, tidak mampu mengendalikan sampah dari pengunjung," imbuhnya.
Pemandu wisata lokal, Anna berharap kondisi alam yang ada tetap terjaga serta adanya sentuhan pemerintah untuk pembuatan titian bagi pengunjung. "Jalur di tebing sangat tinggi dan berbahaya bagi mereka yang memiliki gangguan jantung," ujarnya.
Air terjun Ayus dapat ditempuh sekira 30 menit dari pusat Kota Luwuk, dengan menggunakan kendaraan bermotor. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki menyusuri tebing sungai, sekira 10 menit untuk tiba di air terjun.
Hawa dingin air terjun Ayus akan menyambut setiap pengunjung yang datang. Warga setempat Agus Sandagang mengungkapkan air terjun itu diberi nama Ayus, karena dahulu kala wilayah tersebut didiami oleh suku Saluan Loinang dan nama perkampungannya adalah Ayus.
Meski begitu, warga setempat lebih akrab menyebutnya air terjun Laumarang. Laumarang merupakan nama pemilik lahan dimana terdapat air terjun indah ini. "Pengunjung menyebutnya air terjun Laumarang, sesuai nama pemilik lahan pertama. Tapi nama aslinya adalah air terjun Ayus. Untuk data dan sejarahnya ada," kata Agus.
0 comments:
Post a Comment